Thursday, October 25, 2007

tentang surat cinta yang belum sempat dibaca

Surat itu terjatuh
diterbangkan angin dari atas lemari
tempatnya selama ini sembunyi
Surat itu untukku
dari dia
istriku
surat itu
surat cinta
yang belum sempat dibaca
Surat yang lama dilupa
tanganku bergetar memungutnya
perlahan kubuka
dan kubaca
"waktu mas baca surat ini....
Begitu isinya
"semoga adik tidak ada didekatmu"
adik tidak mau mas malu
mas
sudah lama adik mau
mengingatkanmu
Mas kawin darimu dulu
selalu kupakai
dalam setiap sholatku
dan Alquran nya juga
selalu kubawa dan kubaca
setiap sempat
tapi mas
adik sedih melihatmu
mas sekarang menjadi budak sang waktu
sejak bangun hingga tidur lagi
mas selalu tak punya waktu
mas hanya sibuk mengejar waktu
Tak sempat sekalipun berbalas surat lagi denganku
itulah mas
yang membuat adik pergi meninggalkanmu
waktu tak perlu diburu
biarkanlah dia mengalir seperti air
adik rindu mas ku yang dulu
yang rajin menasehatiku
yang sabar mengajariku
yang membuatku hijrah menjadi muslimah
walaupun harus menerima amarah
sumpah serapah
dari mamah dan papah
adik rindu mas yang dulu
mas yang tak punya apa apa tapi mas milikku
sekarang mas berubah
Mas sekarang punya segalanya
tapi mas kehilanganku

No comments: