Ternyata,
Membuat orang lain tertawa
Sama mudahnya dengan
Membuatnya menangis.
Ternyata,
Membuat orang lain bahagia
Sama mudahnya dengan
Membuatnya berduka.
Ternyata,
Membuat orang lain tertawa
Rasanya Lebih nikmat daripada
Membuatnya menangis.
Ternyata,
Membuat orang lain bahagia
Lebih enak rasanya daripada
Membuatnya berduka.
Lalu kenapa
Harus membuat orang menangis
Lalu kenapa
Harus membuat orang berduka
Iseng amat
Bila Setelah bisa
Membuat orang lain
Bahagia
Bila
Setelah mampu
Mengganti airmata dukanya
Menjadi tawa bahagia
Janganlah pula menanti puji dan puja
Janganlah juga meminta pahala
Dan balas jasa
Bila
telah kau tunaikan amal kebaikan
janganlah pula menanti pujian
dan sanjungan
karena itu tidak membuatmu lebih baik
itu tidak membuatmu lebih mulia
lihatlah lilin
tubuhnya habis terbakar api
untuk terangi sekitarnya
dan lilin tak minta dipuji
lihatlah bintang
sinarnya hilang ketika ada matahari
tapi ketika malam gelap
sinarnya bintang terangi bumi
dan bintang tak minta dipuji
setelah kau membuat orang lain bahagia
pergilah diam diam
menyelinap di keramaian
sembunyikan wajahmu
rendahkan hatimu
Biar Tuhan saja yang melihat dan membalasmu
Apa lagi bandingannya yang lebih baik dari itu?
December 17, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment