Sunday, October 28, 2007

ngopi bareng kang kabayan

"Oom"
"iya kang kabayan"
"lagi ngapain?"
"lagi ngupi nih, pake ruti, sini kang"
"waaaah kebetulan, ruti apaan eta teh ?"
"roti keju kang, kiriman dari temen ym di bogor"
"oOo bageur pisan ya oom temen cetingnya?"
"iya kang, bageur tapi dia curang"
"euleuh, curang kunaon ?"
"dia ngirim segala macem tapi ga mau kasih alamatnya, jadi kan ga bisa bales ngirim"
"ooooh sugan teh curang naon ari si oom, hehehehe"
"dari mana kang? tumben kliatannya meni cape kitu?"
"dari kedutaan malaysia, liat demo"
"ada demo apalagi emangnya kang?"
"itu tetangga kita teh nyari gara gara terus oom"
"nyari gara gara kumaha kang?"
"sekarang tuh, batik, tempe, angklung sudah mereka rebut hak patennya, terus lagu rasa sayange juga katanya punya mereka, terus nanti semuanya diambil semua sama mereka, terus kita tinggal punya lusi doang tuh"
kang kabayan kliatannya emosi banget
"lusi? lusi siapa kang?"
"lusi itu oom, lumpur sidoardjo"
"oooooooh lusi ituuuuuu......bisa aja si akang, hehehehe"
"trus oom selain yang tadi itu tuh, beberapa perusahaan kita juga sahamnya sudah mereka borong, kita tinggal jadi kulinya doang"
"hmmm gitu ya kang?"
"iyah" kata kang kabayan sambil mencelupkan roti kejunya kedalam gelas kopi terus dia makan, haaam.
"trus naon deui kang?"
"itu oom, liga inggris"
"haaaah? liga inggris? kan itu mah memang bukan punya kita kang?"
"euleeeeuuuh si oom, sanes kitu oom, liga inggris di kita juga di kuasain sama televisi kabel dari malaysia juga, jadi kita sekarang kalo mau nonton liga inggris harus bayar"
kang kabayan nyeruput kopinya, nikmaaaat banget kliatannya.
"trus kang apa lagi?"
"yang paling menyedihkan tuh, nasib pekerja kita di rantau sana oom, mereka dianggap budak katanya, disiksa sama majikannya, dipanggilnya indon, menghina sekali mereka oom, sudah tau bangsa kita lagi susah"
"hmm iya ya kang"
"rotinya enak oom, ada lagi ga?"
"hehehehe ada kang, tenang aja"
"tapi oom, saya mah heran yah"
"heran kunaon kang?"
"pemerintah kita ko diem aja ya ?"
"mungkin bukan diem kang, pemerintah kita mungkin pake cara diplomasi, jadi ga kliatan di media"
"ah jiga na mah heunteu oom, para pejabat kita lagi sibuk"
"sibuk naon kang?"
"siap siap buat pemilihan presiden 2009"
"ah bisa aja si akang, udah ah, hampir maghrib, ngomongin politik mulu, lieur"

No comments: