Sunday, December 30, 2007

Kang Kabayan tahun baru kamana euy?

Sudah beberapa hari ini kang kabayan gak kliatan.
Biasanya tiap pagi dia datang ikutan baca koran sambil ikutan ngopi.
Oom sih asik asik aja ada yang nemenin ngopi sambil ngobrol.
Tapi beberapa hari ini dia gak datang, karena kesibukan oom gak sempat cari tau kemana dia.
Sore ini tiba tiba kang kabayan nongol dipagar depan sambil nyengir.
"Darimana aja kang? tumben?"
dia terus nyengir gak jelas lagi seneng apa lagi nahan sakit.
"kesini kang, ada donat tuh"
"Lagi puasa nih oom" jawabnya pelan.
"Puasa apaan kang hari minggu?" tanya oom heran.
"Puasa tahun baru oom" jawabnya asal.
"halah si akang mah aya aya wae, puasa tahun baru lah, ngapain tahun baru di puasain kang?"
"biar tahun depan gak ada musibah lagi oom, sedih kalo liat berita isinya musibah terus dimana mana."
"Ooo gitu...." jawab oom asal.
"saya mah heran oom, ko negara kita doang sekarang yang sering dapet musibah ya?"
" Ah ga juga kang, di negara lain juga ada musibah, di amerika kan ada badai katrina, terus kebakaran besar di california, terus di Alpen swiss sudah ga ada salju lagi, semuanya kebagian kang." jawab oom sok tau.
"iya sih" kang kabayan lemah "tapi di negara kita koq sering banget ya oom?"
"Kalo saya sih punya pendapat gini kang, semua akibat pasti ada sebab, hukum kausal kang"
cieeee si oom sok ilmiah, "alam gak mungkin rusak kalau gak dirusak."
Kang kabayan khidmat menyimak.
"Sekarang masih banyak orang yang belum mengerti, belum sadar lingkungan kang, dia ikut andil merusak ekosistim."
Kang kabayan sedikit mengkerut jidatnya.
"Global warming, pemanasan global, bumi makin panas, salju mencair, beruang kutub sekarang harus berenang karena saljunya ga bisa diinjak lagi." wah wah wah si oom ngoceh.
"Itu semuanya karena kita tidak bisa menjaga kelestarian alam dan lingkungan kang."
Kang kabayan manggut manggut, mungkin mengerti atau mungkin ngantuk.
"Kang "
" iya oom?"
" Tahun baru mau kemana?"
Kang kabayan nyengir lagi.
"Di hotel hotel rame tuh Kang, banyak acara old & new"
"mahal ya oom?"
"Murah kang, ada yang 'cuma' 9 juta setengah "
"bujubuneeeeeeeeng........." Kang Kabayan melocat kaget sambil matanya melotot dan mulutnya komat kamit.
" itu teh buat apa oom? sembilan juta setengah semaleman? kalo akang mah bisa buat hidup 3 tahun itu oom" Kang Kabayan merah mukanya.
"Buat yang punya duit sih sedikit itu mah kang."
"Tapi kalau menurut Akang nih ya oom ya, walaupun punya duit kan bukan berarti boleh buang duit seenaknya oom"
Kang Kabayan naik nih tensinya.
"Nanti di akherat kan bakal ditanya darimana dan buat apa semua harta benda kita"
Kang Kabayan jadi kyai euy.
"Betul gak oom?"
"Iya kang, betul."
Oom sengaja diam dulu sebentar, kasih dia kesempatan tarik napas.
"ehem, by the way, jadinya malam tahun baru mau kemana kang? tanya oom, " mau nonton TV aja ya kang? acara TV juga bagus bagus tuh"
Kang Kabayan nyengir lagi.
" TV di rumah sudah ganti oom." Jawab Kang Kabayan
" Ganti TV layar datar ya kang? atau Plasma?" Tanya si oom fudul.
" Bukan oom, TV dirumah sudah ganti jadi beras dan ikan asin, sisa bayar hutang."
Kang Kabayan nyengir lagi, yang sekarang rada garing nyengirnya.

SELAMAT TAHUN BARU YA.......

Saturday, December 29, 2007

Brand New Day

How many of you people out there
Been hurt in some kind of love affair
And how many times do you swear that you'll never love again?

How many lonely, sleepless nights
How many lies, how many fights
And why would you want to put yourself through all that again?

"Love is pain," I hear you say
Love has a cruel and bitter way
Of paying you back for all the faith you ever had in your brain

How could it be that what you need the most
Can leave you feeling just like a ghost?
You never want to feel so sad and lost again

One day you could be looking
Through an old book in rainy weather
You see a picture of her smiling at you
When you were still together
You could be walking down the street
And who should you chance to meet
But that same old smile that you've been thinking of all day

You can turn the clock to zero, honey
I'll sell the stock, we'll spend all the money
We're starting up a brand new day

Turn the clock all the way back
I wonder if she'll take me back
I'm thinking in a brand new way

Turn the clock to zero, sister
You'll never know how much I missed her
Starting up a brand new day

Turn the clock to zero, boss
The river's wide, we'll swim across
Started up a brand new day

It could happen to you - just like it happened to me
There's simply no immunity - there's no guarantee
I say love's such a force - if you find yourself in it
And sometimes no reflection is there

Baby wait a minute, wait a minute
Wait a minute, wait a minute
Wait a minute, wait a minute

Turn the clock to zero, honey
I'll sell the stock, we'll spend all the money
We're starting up a brand new day

Turn the clock to zero, Mac
I'm begging her to take me back
I'm thinking in a brand new way

Turn the clock to zero, boss
The river's wide, we'll swim across
Started up a brand new day

Turn the clock to zero buddy
Don't wanna be no fuddy duddy
Started up a brand new day

I'm the rhythm in your tune
I'm the sun and you're the moon
I'm a bat and you're the cave
You're the beach and I'm the wave
I’m the plow and you’re the land
You're the glove and I'm the hand
I'm the train and you're the station
I'm a flagpole to your nation - yeah

Stand up all you lovers in the world
Stand up and be counted every boy and every girl
Stand up all you lovers in the world
Starting up a brand new day

I'm the present to your future
You're the wound and I’m the suture
You're the magnet to my pole
I'm the devil in your soul
You're the pupil I'm the teacher
You're the church and I'm the preacher
You're the flower I'm the rain
You're the tunnel I'm the train

Stand up all you lovers in the world
Stand up and be counted every boy and every girl
Stand up all you lovers in the world
Starting up a brand new day

You're the crop to my rotation
You're the sum of my equation
I'm the answer to your question
If you follow my suggestion
We can turn this ship around
We'll go up instead of down
You're the pan and I'm the handle
You're the flame and I'm the candle

Stand up all you lovers in the world
Stand up and be counted every boy and every girl
Stand up all you lovers in the world
We're starting up a brand new day


by: STING

Wednesday, December 26, 2007

pulang.....

Setiap akhir tahun aku selalu menjadi puitis melankolis,
kata lainnya : cengeng.
Ikut ikutan televisi bikin kaleidoskop,
semua yang terjadi tahun ini berputar kembali satu persatu dalam gerak lambat,
slow motion.
Untuk beberapa kenangan buruk rasanya jadi tambah menyakitkan,
lamaaaaa banget ulangannya.
Tahun ini yang paling menyedihkan adalah meninggalnya Mamah.
My mom, who deliver me to the world.
Satu satunya alasan buat pulang sudah hilang.
Lebaran kemarin, iedul fitri dan iedul adha jadi bukti.
I am going nowhere. and thats really hurt.
Hidup tanpa harapan adalah kematian.
Hidup tanpa rumah untuk pulang adalah kehampaan.

mirip ga?



Tuesday, December 25, 2007

eh ada tamu......

Hari senin kemarin oom kedatangan tamu.
Pertama idrus, walaupun sehari sebelumnya dia bilang mau ke toko, tapi karena ga tau mau datang jam berapa, oom nyantai aja, jam 12 siang oom baru mandi. hihihihihihihi....
Ternyata idrus sudah datang.
Sesudah mandi dan sholat oom buru buru ke toko. Rupanya idrus mau kasih liat video tentang biodisk.
Pas kita lagi serius menyimak video itu, tiba tiba di depan toko ada tamu.....


oom ga ngenalin tadinya, idrus yang bilang, "lavi tuh"
Masya Allah, beda banget sama fotonya. Aslinya ternyata jangkung.
akhirnya ngobrollah kita bertiga seperti sahabat lama padahal baru ketemu hari itu.
berikut ini foto fotonya :









































Menjelang maghrib Idrus dan Lavi pamit pulang. Besok besok mampir lagi ya vi, nanti ta' pesenin ketoprak. hihihihihihihihi..........

Friday, December 21, 2007

cemburu itu pintu

Cinta & benci itu bertetangga, cemburulah pintu penghubungnya.
Ini sebuah kisah cinta, mungkin cermin kisah cinta anda.

Alkisah Lavi & Lamia sekelas sejak kelas 1 SMA di Jakarta. Mereka pasangan yang serasi sekali. Sama sama good looking, sama sama pinter (selalu ranking 1-2 terus sampe lulus SMA), dan.....mereka juga sama sama saling suka. Mereka pacaran sejak awal semester 1 di kelas 1.
singkat cerita merekapun akhirnya lulus ujian kelas 3 SMA. Lavi lulus ranking 2 dan Lamia ranking 1. Lamia memilih kuliah di Universitas Indonesia, Jakarta, sedangkan Lavi pilihannya Universitas Gajah Mada, Jogyakarta. Mereka pun harus berpisah untuk sementara. Mereka sudah sepakat buat long distance relationship. Lagipula mereka tiap saat bisa terus berhubungan via hp, sms, ataupun internet.
Satu hari sebelum Lavi berangkat ke jogya, Lamia berniat membelikan kekasihnya beberapa perlengkapan buat di Jogya nanti, dan dia belanja sendiri tanpa memberitahu Lavi, niatnya mau bikin kejutan, tapi ternyata akhirnya malah Lamia yang terkejut, dia melihat Lavi di Mall....sedang berduaan dengan seorang wanita cantik.
Rasa panas mendadak membakar dada Lamia dan bara panasnya menyebar rata sampai kepala.
Lamia pulang dengan hati yang hancur.
Dia merasa seperti sampah yang dicampakkan.
Sakit sekali hatinya. Lavi yang selama ini dicintainya ternyata selingkuh dengan wanita lain, yang walaupun wanita itu terlihat lebih dewasa, tapi sangat cantik sekali.
Rasa sakit pun berubah menjadi benci.
Lamia memutuskan untuk memutuskan semua komunikasi dengan Lavi, sang penghianat cinta.
Sejak saat itu semua telpon dan sms dari Lavi ditolaknya. Id lavi di Yahoo messenger dideletenya, bahkan dimasukkan dalam ignore list permanen.
Begitu juga dengan friend list di friendsternya dia delete pula. Pokoknya Lavi sudah Lamia kubur dalam dalam, tak mau lagi mengingat dan melihatnya.
Lavi bingung bukan kepalang melihat perubahan yang terjadi pada kekasihnya itu. Dia masih belum mengerti apa alasannya yang membuat Lamia berubah 180 derajat seperti ini.
Karena keberangkatan tak bisa ditunda, Lavi terpaksa pergi ke Jogyakarta tanpa sempat pamitan pada Lamia. Lagipula Lamia tidak memberi dia kesempatan untuk itu.
Tapi di bandara Soekarno Hatta dia menyempatkan diri menulis kartu pos buat Lamia. Di kartu pos itu dia tulis permohonan maafnya yang belum sempat pamitan, dan dia juga memberi tahu Lamia bahwa dia pergi ke Jogya diantar oleh tantenya, atau lebih tepatnya adalah adik tiri mamahnya Lavi yang baru datang dari belanda, yang sedang liburan ke Indonesia. Tantenya itulah yang dilihat Lamia di Mall bersama Lavi.
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Dalam penerbangan menuju Jogyakarta, pesawat yang ditumpangi Lavi mengalami kecelakaan. dari 100 lebih penumpang, 30 orang diantaranya tewas, termasuk Lavi. Dia meninggal ditempat.
Esok paginya Lamia membaca koran pagi yang memuat berita kecelakaan yang menewaskan Lavi, dan tak lama kemudian tukang pos datang membawa kartu pos yang dikirim Lavi dari bandara Soekarno Hatta.
Sekian.

Tuesday, December 18, 2007

kami melihatmu disana.....

Ahmad pulang bermain dengan wajah murung.

Langkahnya cepat cepat menggambarkan kekesalan hatinya.

Dari teras rumahnya, Zaid memperhatikan tingkah putra tunggalnya itu.

“Ahmad….” Zaid memanggil anaknya dengan lembut.

“Lebbik abah” jawab Ahmad berlari menghampiri dan mencium tangan abahnya.

“Kamu kenapa?” Zaid bertanya pada anaknya yang terlihat sumpek.

“Ga apa apa abah” Ahmad menyembunyikan masalahnya.

“Ayooo, anak abah ga boleh bohong, ada apa ? hayo bilang sama abah” Zaid memancing anaknya untuk menceritakan masalah yang membuatnya sumpek.

“Ami Hassan, Abah” jawab Ahmad

“Kenapa Ami Hassan?”

“Tadi kan Ahmad sedang bermain dirumah Nabil, sebelum dzuhur abahnya Nabil pulang membawa seekor ayam” Hassan adalah abahnya Nabil.

“Terus?” tanya Zaid lagi

“Sesudah kami sholat berjamaah, Ami Hassan menyuruh Ahmad pulang, beliau bilang mereka sekeluarga mau makan siang”

“hmm……terus?” Zaid mulai paham, masalah apa yang bikin anaknya sumpek.

"Biasanya kan kalau Ahmad sedang bermain di rumah Nabil, kami selalu makan sama-sama, kami selalu makan apapun juga yang Uminya Nabil sediakan, biasanya Ahmad selalu diajak makan” Ahmad terlihat hampir menangis, “tapi tadi Ahmad disuruh pulang, padahal Ami Hassan pulang membawa ayam”

“Ahmad anakku” Zaid memeluk anaknya dan mengusap kepala Ahmad di pelukannya, “janganlah kamu berprasangka buruk, mungkin makanannya tidak cukup kalau kamu ikut makan”

Zaid memegang dagu anaknya dan di tengadahkan agar menatap matanya.

“Lebih baik kita berprasangka baik, karena itu lebih baik buat kita” Zaid mangajari anaknya dengan bahasa yang lembut dan penuh kasih sayang.

Ahmad pun akhirnya tersenyum mendengar nasihat abahnya.

“Ayo kita makan sama sama, umi tadi masak makanan kesukaan kamu tuh”

Walaupun Zaid mengajarkan anaknya untuk tidak berprasangka buruk, tetapi dia sebetulnya penasaran juga dengan sikap Hassan, sahabatnya itu yang tidak seperti biasanya.



Zaid dan Hassan bersahabat sejak kecil, begitu juga anak anak dan istri mereka.

Mereka tinggal di desa Kharnabat, sebelah timur Baghdad, Iraq.

Zaid adalah seorang pedagang yang sukses, usahanya maju, ibadahnya rajin, sedekahnya juga sering. Zaid seorang kaya yang pandai bersyukur.

Hassan kurang beruntung dalam berniaga, dia sering rugi dalam berdagang. Hassan juga tadinya pedagang seperti Zaid, tapi sekarang dia lebih sering bekerja serabutan, apa saja untuk membiayai keluarganya, kadangkala dia juga bekerja mencari kayu bakar di hutan. Hassan juga seorang yang rajin beribadah, walaupun hidupnya miskin, Hassan adalah orang miskin yang sabar.

Hassan tidak pernah memperlihatkan kesulitan hidupnya, dia tak pernah mengeluh. Sehingga sahabatnya sendiri pun tidak tahu. Buat Hassan, kesusahan adalah ujian yang akan membuatnya “naik kelas”



Waktu itu, sekitar 200 tahun yang lalu, para calon jamaah haji pergi ke Mekkah dalam rombongan rombongan berkendaraan unta.

Hanya mereka yang punya cukup biaya saja yang mampu untuk pergi ibadah haji karena mahalnya bekal biaya hidup selama perjalanan.

Zaid sudah mendaftarkan keluarganya untuk pergi beribadah haji, walaupun dia sudah pernah melaksanakan ibadah haji, tapi dia berniat kembali lagi ke Mekkah Almukarramah dengan Ka'bah yang selalu membuat hatinya bergetar, dan Masjidil haram yang selalu memberikan perasaan nikmat dalam ibadah.



Malam sebelum keberangkatan, Zaid mengundang sahabat dan karib kerabat untuk berpamitan dan mohon doa sebelum dia sekeluarga berangkat besok.

Hassan sekeluarga, sahabatnya itu pastilah datang juga.

Zaid sekeluarga menyambut semua tamunya dengan gembira, tak terlihat ada masalah, padahal sebetulnya Zaid masih penasaran dengan sikap sahabat baiknya itu terhadap Ahmad. Setelah selesai acara silaturahmi itu para tamu satu persatu berpamitan pulang, begitu juga keluarga Hassan.

Tapi Zaid menahannya. Dia ingin menuntaskan rasa penasarannya pada sang sahabat.

“Antum jangan pulang dulu ya Hassan, ada yang mau ana tanyakan” katanya.



Hassan pucat pasi, dia mengerti mengapa Zaid menahannya untuk tidak segera pulang.



Setelah semua tamu yang lain pergi, kedua orang sahabat itupun mengobrol berdua di ruang tamu, sedangkan istri dan anak anak mereka mengobrol di ruang keluarga.



“Kita bersahabat dari kecil, kita selalu main bersama, mengaji bersama, sholat bersama” Zaid memulai membuka dialognya dengan Hassan “dan keluarga kita pun bersahabat juga, istriku bersahabat dengan istrimu, anakku bersahabat dengan anakmu” Hassan menunduk tanpa sanggup mengangkat kepalanya.



“Bila Nabil sedang bermain disini, kami menganggapnya seperti anak kami sendiri, kami ajak dia sholat berjamaah, dan kami ajak dia makan bersama kami seadanya” Zaid tambah dalam menusuk “begitu juga anakku, Ahmad, selama ini jika dia sedang bermain dirumahmu, diapun kau perlakukan seperti anakmu sendiri.”

Mata Hassan mulai berkaca kaca.

“Ahmad sering bercerita, betapa baik Ami Hassan dan keluarganya. Makanan apapun yang kalian makan, anakku pun mendapat makanan yang sama”

Hassan menghapus airmata yang mulai menetes dipipinya.

“Sampai kemarin dia pulang dari rumahmu dengan wajah murung, dan itu tidak pernah terjadi sebelumnya” Zaid heran melihat wajah sahabatnya yang biasanya terlihat berseri sekarang mendung gelap menutupinya.

“Kenapa Hassan saudaraku, kenapa anakku tidak boleh ikut makan dirumahmu kemarin?” Zaid menghunjamkan pertanyaannya yang mengganjal pikirannya semalaman.

“Makanan yang kami makan kemarin, halal untukku dan keluargaku,……tapi HARAM untuk anakmu” Hassan akhirnya menjawab dengan suaranya yang parau.

“Kenapa bisa begitu?” Zaid tercengang heran mendengar jawaban sahabatnya itu.

“Hari itu aku mencoba mencari kayu bakar di hutan, tetapi aku kurang beruntung, hanya ranting ranting basah bekas terkena hujan yang aku temukan.” Zaid merasakan mual diperutnya.

“Dalam perjalanan pulang aku menemukan seekor ayam yang sudah mati.” Hasssan tak bisa menutupi perasaan sedihnya, air matapun mengalir di pipinya. “Ayam itu pun kubawa pulang, kusuruh istriku mencuci bersih dan memasaknya, agar kami dapat memakannya, dan kami hari itu tidak punya makanan yang lain.” Zaid menangis mendengar cerita sahabatnya. Mereka berdua berpelukan. Zaid merasa sangat dzalim. Dia yang sudah pernah ibadah haji berniat untuk pergi haji lagi, sedangkan sahabatnya sekeluarga harus memakan bangkai ayam karena miskinnya.

“Astaghfirullah, ampuni hamba Ya Allah, ampuni hamba” Zaid menangis dalam pelukan sahabatnya.

Dan dalam benaknya, rencana Zaid telah berubah. Tahun ini dia batal haji.

Besoknya pagi pagi sekali Zaid mendatangi Amir, ketua rombongan untuk membatalkan kepergiannya itu.

Zaid tidak menceritakan secara detil alasannya membatalkan ibadah haji dengan rombongannya. Dia hanya mengatakan “ada halangan”

Seluruh bekal yang sudah dia persiapkan, semuanya diberikan pada Hassan, sahabatnya. Hassan pun tidak kuasa menolak niat baik sahabatnya itu.



Ceritanya belum selesai.

Beberapa bulan kemudian, rombongan yang baru selesai menunaikan ibadah haji pun pulang. Mereka disambut oleh seluruh penduduk desa. Termasuk Zaid sekeluarga.

Tetapi anehnya, semua anggota rombongan haji itu menunjukkan wajah marah ketika Zaid mendatanginya.

Semua melengos, membuang muka. Zaid yang tidak merasa berbuat salah sedih sekali mendapat reaksi seperti itu dari semua anggota rombongan.

Akhirnya Zaid menemui Amir, ketua rombongan dan bertanya kenapa semua yang pulang ibadah haji itu membencinya.

“Tentu saja kami semua marah!” jawab Amir dengan ketus.

“Kami tidak keberatan kamu sekeluarga membatalkan ibadah haji tanpa alasan yang jelas”

“Tapi kenapa akhirnya kalian berangkat haji juga” Amir berkata lugas dan marah.

“Apa?” Zaid bingung mendengar penjelasan Amir, “kami berangkat juga? Kemana? Kami sekeluarga tidak kemana mana, semua penduduk desa bisa menjadi saksinya” jawab Zaid masih bingung.

“Mana mungkin !” Amir tidak percaya bantahan Zaid.

“Kami semua melihatmu sekeluarga disana”, Amir menjawab berapi api. Dia tidak percaya bahwa Zaid sekeluarga tidak pergi haji tahun ini, “ketika tawaf kami melihatmu disana, ketika sya’i kami semua melihatmu disana, ketika wukuf kami semuapun melihatmu disana, ketika jumrah, kami semua juga melihat mu disana.”

Zaid menangis mendengar cerita Amir sang ketua rombongan.

“Mana mungkin kamu sekeluarga tidak melaksanakan ibadah haji tahun ini, karena kami semua melihatmu disana…..”

Subhanallah.

Monday, December 17, 2007

JAMMAAH GROUP DI FRIENDSTER HIDUP LAGI !

Ini kejadian luar biasa, luar biasa nyebelin maksudnya.
Berawal dari rencana Lavi sang owner group yang mau hijrah ke Betawi. Sebelum hijrah dia minta tolong oom bantuin dia handle group itu. Ga terlalu sulit sih, cuma approving atau rejecting member yang mau join. Secara groupnya kan private group gituloh. So ga sembarang orang bisa jadi member. Bukan karena alasan yang lain, tapi karena menghindari fitnah kalau ada yang tidak suka dengan isi diskusinya yang kadang "panas" ( for example kasusnya ali accgav), yang sempat bikin ami Ali murka.
Beberapa hari setelah oom ikut handle group itu, terjadilah bencana: Friendsternya Lavi di suspend! Ga bisa masuk lagi ke group. Bahkan sempat di bilang unavailable. Paniklah si oom.
Pas baru bantuin handle pas ada bencana. Apes kan.
Tapi oom penasaran. Karena ga merasa bikin salah, oom coba cari tau masalahnya apa.
oom lihat inbox di emailnya Lavi yang rupanya ga pernah dibuka ( ada 800 lebih yang )
Diantaranya ada email dari adminnya friendster, soal suspending the account. Nah ini dia !
Oom coba cari solusinya. Kutak katik, coba ini coba itu, dengan bahasa inggris pas pasan, dan ilmu soal komputer yang masih cetek, hmm bukan cetek, ga ngerti sama sekali malah, ketemulah solusinya, yang sebetulnya oom sendiri ragu bisa berhasil atau tidak.
Dari pengalaman yang lain, yang kasusnya serupa (Ivan albar dengan group rahat nya) ternyata gagal. But oom pikir nothing to loose, coba aja, ga ada ruginya. Dan voilla !
Malam ini pas oom lagi lihat forum diskusi di group (faris posting "toko suami") iseng iseng oom klik link owner yang biasanya terbaca suspended atau unavailable, tapi ternyata kali ini bisa !
Oom langsung telpon Lavi, ngabarin perkembangannya. 3 kali oom telpon dia.
Mudah mudahan kedepan ga bakal ada masalah lagi deh.
cape gila.

Sunday, December 16, 2007

Mantanku manten

Duh hai mantanku.....

Aku sangat mengerti

Bila akhirnya kau menikahi dia, pria terbaik kedua sesudahku.

Dan aku juga maklum tak kan ada surat undangan untukku.

Yang aku tidak mengerti

Mengapa hari pernikahanmu

disatukan dengan acara khitanan adikmu yang bungsu.

Seharusnya pernikahanmu itu

Seperti rencana kita dulu

Yang sakral dan mengikuti kebiasaan dari zaman dahulu

Hari baik

Bulan baik

Dan menikah secara baik baik

Kecuali bila pernikahan itu terjadi karena ada “sesuatu” yang terjadi.

Aku teringat papan peringatan di toko keramik

“pecah berarti membeli”

By the way,

Dari lubuk hati yang paling dalam

Untukmu yang menikahi pria lain kuucapkan

“Selamat menempuh hidup baru”

Dan untuk adik bungsumu yang dikhitan kuucapkan

“Selamat mendapatkan bentuk baru”





(terinspirasi oleh blog seorang kawan yang ditinggal kawin :D )

Friday, December 14, 2007

anak zaman

DULU:

"Anakku, sini sebentar, abah mau bicara"
"Lebbik abah, ada perlu apa?"
"Abah semalam bermimpi," sang abah menarik nafas panjang, "abah diperintah memotong lehermu"
"Bila memang seperti itu perintahnya, lakukanlah abah, insya Allah ananda termasuk golongan orang orang yang sabar"

SEKARANG:

"Boy, sini deh sebentar....." kalimat si Papah belum selesai tapi sudah di jawab sama anaknya.
"Apaan sih pah, tanggung niii, lagi seru.....gangguin orang lagi main PS aja" si Boy ngomel.
"Papah semalam bermimpi....." lagi lagi kalimatnya gak sampai selesai.
"Halaaah papah, mimpi aja pake cerita cerita, kirain mau kasih duit." Boy terus main PS.
"Makanya pah, kalo mau tidur tuh baca doa dulu, jadi ga bakal mimpi yang enggak enggak." si Boy nasehatin Papahnya, "by the way, mimpi apaan sih ?"
"Papah bermimpi disuruh menyembelih leher kamu Boy......"
"Huahahahahahahaha si Papah, coba aja kalo berani, nanti Boy laporin ke KOMNAS HAM Anak, kena pasal KDRT tuh pah, kekerasan dalam rumah tangga."



:D

Wednesday, December 12, 2007

pesta duren di kuburan

Pada suatu malam minggu, adik adik oom lagi pada kumpul di rumah Abah.
Mereka kliatannya lagi pada sumpek. Biasalah, persoalan manusia hidup, ada aja kan.
Adik oom yang cewe punya usul,"ke ancol nyok"
Responnya terbagi dua, ada yang setuju ada yang nggak.
Agak males sih sebetulnya, lagi ga punya duit.
Akhirnya kita nyanyi nyanyi aja di tempat parkir.
Timbullah sebuah ide "gelo"
Oom senyum dalam hati.
"Yuk ah kita pergi, malem minggu masa gini gini aja sih" Oom kasih komando, akhirnya semua nurut, ikut komandan :D
3 mobil dan 12 orang. Dari Cilandak kami meluncur menuju Jalan raya kalibata, ke kios nya si Gendut, pedagang duren langganan. Begitu dia liat oom bawa rombongan senyumnya lebaaar banget.
"Wah kebeneran nih boss lagi bagus bagus" promosinya.
Oom sih percaya aja sama si gendut, tiap kesini selalu dia pilihin duren yang terbaik, harganya juga ga pake nawar lagi, udah cincay laaaah.
Singkat kata penuhlah mobil sama orang campur duren, kita pun meluncur lagi.
Dari 12 orang tadi cuma satu orang yang tau kita mau pergi kemana: Oom! :D
Yang lain cuma nebak nebak, "mau dibawa kemana nih gue?"
hehehehehehehe.....
Dari kalibata kita lewat pancoran, di sekitar cawang ada ban yang kempes, tambah angin dulu deh. Trus kita lanjut ke arah By pass, arah ke tanjung priok, mereka pikir mau ke ancol, ternyata salah. di By pass kita belok kanan, ke arah kuburan.
Mereka sebagian mulai protes, ada juga yang ngomel ngomel, biasaaaa, yang penakut.
"apa apaan sih ko ke kuburan malem malem !"
Oom pura pura ga denger, senyum senyum aja.
Dan sampailah kita di lapangan parkir kuburan yang sangat luas itu.
Yang berani dan yang setengah berani turun dari mobil, yang penakut terus saja ngomel ngomel didalam mobil, gak berani turun.
Oom ga ngomong apa apa, tapi mulai ngebelah duren. Yang lain mulai juga ikutan, yang penakut masih tetep ga mau turun, tapi udah ga ngomel. Cape kali tuh hihihihihihi.
Suasana waktu itu sepiiii banget, ga ada orang lain yang terlihat, padahal baru jam 10 malam. Dikuburan sih :D
Dari jauh terlihat ada sinar berjalan mendekat, ternyata tukang sate padang.
Yang pertama oom lihat: kakinya. Masih menapak ditanah :D
Akhirnya yang di mobil turun juga, ikutan pesta duren dan sate padang. Lupa deh sama seremnya kuburan. Selesai makan oom bilang sama mereka, "tuh kan ga ada hantu disini. Hantu itu dimana mana juga gak ada, cuma ada di film."
hehehehehe....... ternyata rasa takut itu bisa dikalahkan oleh duren si gendut dan sate padang.

Monday, December 10, 2007

kami melihatmu disana..... (dalam proses)

Terima kasih buat yang sudah kasih nama tokoh buat cerita oom ini.
Buat Abe landel, buat chandra alabbasi, buat cha ca soraya, buat soffa, buat Naif Al'as, Yusuf baktir
juga buat semuanya yang sudah oom kabarin. Insya Alloh nanti iedul adha oom posting.
tunggu tanggal postingnya :D

Friday, December 07, 2007

Ami Fuad Hassan meninggal dunia


Inna lillahi wa inna ilayhi roojiuun.
Sore ini di RCTI oom melihat berita tentang meninggalnya Ami Fuad Hassan, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan dan mantan DUBES di mesir.
Ami Fuad adalah orang yang berjasa menolong abah oom sewaktu menjemput Ami Kholid yang saat itu "terdampar" di Aden, yemen, yang waktu itu masih komunis, sehingga tidak ada hubungan diplomatik dengan Indonesia. Untung ada Ami Fuad yang menolong Abah. Alhamdulillah Ami kholid waktu itu berhasil dibawa pulang kembali ke Indonesia.
Almarhum Abah oom sering curhat tentang orang orang yang pernah berjasa dalam hidupnya, tapi setiap Abah menyebutkan nama Ami Fuad, oom lihat mata Abah berkaca kaca.
Oom tidak akan pernah lupa kebaikan orang orang yang baik pada oom dan keluarga oom.
Selama hidupnya tidak pernah oom dengar ada cerita jelek tentang Ami fuad.
Cuma ada satu "kelemahannya", Rokok. Itupun kalo gak salah sudah berhasil beliau tinggalkan.
Satu lagi orang baik yang pulang. Oom ingin sekali seperti beliau, dikenang sebagai orang yang baik, dan bermanfaat.
Insya Alloh Ami Fuad akan mendapatkan tempat terbaik di surganya Alloh. Amin.

Thursday, December 06, 2007

cinta

buatku
cinta adalah energi positif
yang meronta ronta dalam dada
meminta kukirimkan ke segala sudut kerlingan mata
terutama pada wanita
dengan segala keindahannya
selanjutnya cintaku meliuk lembut mencari pijakan didalam untaian kata
yang santun cerdas berpola
dan akhirnya cinta
membelitkan dirinya di haribaan pelukan lembut akhlak nan mulia
disitulah dia berdiam lama
tapi cinta dariku
selalu datang diam diam tanpa suara
sehingga sang pujaan jiwa tak mampu mendengar kedatangannya
dan memang seperti itulah maunya
sudah banyak hati yang didatanginya
sudah banyak juga yang menyambutnya
tapi sang cinta terus menari
diiringi lagu pengalaman hidup
yang pahit dan sakit
dalam perjalanannya sang cinta
banyak melihat petaka
adakalanya cinta berhenti di tepi
dan melahirkan benih benih benci
dan itu bukan pilihanku
bagiku benci itu bukan bagian hatiku
biarlah sang cinta bermain ditaman indah sendirian
daripada dia melahirkan kebencian
yang akan menyakitkan
hatiku
dan hatinya

Tuesday, December 04, 2007

YUNI SHARA

Pagi ini oom lihat berita di TV tentang Yuni shara yang mau pergi ibadah haji.
berikut ini respon oom yang ngomel.

WITH ODE

oom_iwan: de

oom_iwan: tau ga ayat quran yang melarang perempuan muslimah menikahi non muslim

ode: surat al mumtahanah kalo gak salah kang

oom_iwan: gimana hukumnya kalo aa yang seperti itu

ode: aa?

oom_iwan: bisakah tetap dianggap muslimah?

oom_iwan: atau bisa dianggap murtad

ode: maksudnya?

oom_iwan: kalo ada muslimah yang menikahi non muslim

oom_iwan: apakah tetap bisa dianggap muslim?

oom_iwan: Barangsiapa yang melegalkan dan menganggap halal atas pernikahan tersebut, maka telah keluar dari agama Islam.

ode: surat al mumtahanah surat ke 60 ayat 10

oom_iwan: iya

ode: baca itu dulu kang

oom_iwan: albaqarah juga

oom_iwan: ini soal yuni shara de

oom_iwan: dia ibadah haji

oom_iwan: sedangkan dia sudah keluar dari islam

oom_iwan: pemerintah kita ko kasih ijin ya?

ode: kt siapa keluar dari islam kang?

ode: bkn nya bpknya yuni sara kiyai?

oom_iwan: http://www.almanhaj.or.id/content/819/slash/0

oom_iwan: Barangsiapa yang melegalkan dan menganggap halal atas pernikahan tersebut, maka telah keluar dari agama Islam. Akan tetapi apabila seseorang melakukan pernikahan tersebut hanya ikut-ikutan dan tidak menganggap halal, maka dia telah berbuat dosa besar dan kejahatan yang sangat keji tetapi tidak keluar dari agama Islam. Dan wanita yang melakukan perbuatan tersebut harus dikenakan sanksi berupa rajam bagi wanita janda dan didera seratus kali dan dibuang selama setahun bagi wanita gadis. Tetapi bila seorang wanita melakukan perbuatan tersebut atas dasar ketidaktahuan, maka sanksi dan hukuman tersebut menjadi gugur sebab terdapat subhat di dalamnya.

oom_iwan: harus di rajam de

ode: dalilnya ayat mana almanhaj?

oom_iwan: [Fatawa wa Rasaail Syaikh Muhammad bin Ibrahim, juz 10/136-138]

ode: kalo surat almumtahanah membolehkan, walaupun budak lbh baik dari pasangan kafir

ode: wah itu fatwa kang bkn quran

oom_iwan: "Artinya : Mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal pula bagi mereka" [Al-Mumtahanah : 10]

oom_iwan: nah kalo seorang muslimah melakukan perbuatan haram

oom_iwan: apakah dia masih bisa dianggap muslimah?

ode: sebenarnya, kalo pandangan emil, bkn masalah pasangannya kafir. tp masalah akad nikahnya sah atau tdk. kalo akad nikah tdk sah, maka jatuhnya zina.

oom_iwan: pasti ga sah lah de

ode: kalo akad nikah sah, apapun yg terjadi dlm pernikahan, ya halal

oom_iwan: gimana akad nikah bisa sah kalo haram?

oom_iwan: "Artinya : Mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal pula bagi mereka" [Al-Mumtahanah : 10]

ode: di ijab qobul dan sighat taklik gak ada syahadat kang

oom_iwan: jadi boleh?

ode: dari lafaznya, nikah spt jual beli, gak ada bau syahadat sama sekali

ode: istri yaser arafat kristen amerika kang

oom_iwan: sama aja de

oom_iwan: ga halal

ode: tp anak2nya muslim semua

oom_iwan: kalo anak sih ga ngaruh

oom_iwan: nabi ibrahim aja bapaknya tukang bikin TUHAN

ode: makanya msh argumentatif krn di lafaz nikah gak ada kalimat tauhid

oom_iwan: de

oom_iwan: kalo kita makan babi haram kan?

oom_iwan: kalo tetep kita makan

oom_iwan: kita masih tetep muslim ga?

oom_iwan: dan kita ga tobat

ode: babi haram krn zatnya kang. tp pernikahan hanya bisa haram krn akadnya spt dagang

oom_iwan: status kita yang makan babi tetep muslim?

ode: semua zat haram pun msh boleh secara fiqh saat darurat kang

ode: jadi tetap muslim

oom_iwan: ini ga darurat

ode: yuni sara bukan tekdung wkt nikah?

oom_iwan: ga tau

ode: kt temen2 bgt kang.

ode: sebenernya, yg penting akad dan sighat takliknya. kalo akadnya batal, ya haram. kalo sighat taklik batal, ya haram

oom_iwan: nah kalo haram tapi tetep dikerjain

oom_iwan: statusnya yuni shara tuh tetep muslimah bukan?

ode: muslim atau tdk kan syahadat atau tdk. nikah sah atau tdk, akan dan taklik sah atau tdk.

ode: akad

oom_iwan: kembalo ke soal babi tadi de

ode: iya

oom_iwan: gimana tuh

ode: tetap muslim kang kalo dia tetap iman pd syahadat

oom_iwan: wah puyeng nih

ode: iya kang krn di Islam ada wilayah Tauhid dan wilayah Syariat

ode: batal tauhid, batal syariat. tp batal syariat blm membatalkan tauhid.

ode: lagi pula kang, nikah itu sendiri hukumnya sunnah bukan wajib.

.................................................................................
Oom juga chat WITH ARI

OOM IWAN: ri

OOM IWAN: mau tanya

ari: ya

OOM IWAN: gimana statusnya muslimah yang menikah dengan non muslim

ari: Al Baqarah 221

OOM IWAN: masih bisakah dia dianggap muslimah?

OOM IWAN: "Artinya : Mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal pula bagi mereka" [Al-Mumtahanah : 10]

OOM IWAN: Barangsiapa yang melegalkan dan menganggap halal atas pernikahan tersebut, maka telah keluar dari agama Islam. Akan tetapi apabila seseorang melakukan pernikahan tersebut hanya ikut-ikutan dan tidak menganggap halal, maka dia telah berbuat dosa besar dan kejahatan yang sangat keji tetapi tidak keluar dari agama Islam. Dan wanita yang melakukan perbuatan tersebut harus dikenakan sanksi berupa rajam bagi wanita janda dan didera seratus kali dan dibuang selama setahun bagi wanita gadis. Tetapi bila seorang wanita melakukan perbuatan tersebut atas dasar ketidaktahuan, maka sanksi dan hukuman tersebut menjadi gugur sebab terdapat subhat di dalamnya. Pernikahan yang terlaksana wajib segera dibatalkan dan laki-laki non muslim tersebut harus juga dikenakan sanksi sesuai dengan yang berlaku. Bag

ari: An Nisa 34

OOM IWAN: ini soal yuni shara yang ibadah haji ri

ari: biar aja

ari: cari duit nya aja jual body

OOM IWAN: ko dikasih ijin gitu loh

ari: ketemu suami yang kafir di salon

OOM IWAN: sah ga tuh secara islam nikahnya?

ari: orang bisa menggunakan ibadah sebagai wahana eskapisme

ari: sekaligus pembenaran

ari: tapi kita doain mdh2an dapet hidayah

ari: amin

ari: kalau orang mau cari ridho Allah

ari: nggak usah cari2 yg lain dah

OOM IWAN: masalahnya secara hukum

OOM IWAN: nanti bisa jadi acuan masyarakat awam

ari: boleh lah ditulis di blog bang iwan

OOM IWAN: ini mau ditulis

OOM IWAN: tapi mau minta masukan dulu

ari: angle nya nggak usah pendekatan fiqh yang serius

ari: pendekatan moral aja

OOM IWAN: tapi mau di kasih aturannya secara islam

OOM IWAN: kalo kita makan babi haram kan?

OOM IWAN: kalo tetep kita makan

OOM IWAN: kita masih tetep muslim ga?

OOM IWAN: dan kita ga tobat

OOM IWAN: ini ga darurat

ari: perbedaan agama antara ayah dan ibu menimbulkan kegalauan moral dan spiritual pada anak-anaknya

ari: konsep ketuhanan yang berbeda diametral menyulitkan anak menerima ketuhanan sebagai konsep yang absolut

ari: sebaliknya anak akan cenderung merelatifkan agama sebagaimana orang tua mereka mengabaikannya

OOM IWAN: bukan soal itu ri

OOM IWAN: ini soal status keislamannya

ari: nikah dan haji keduanya adalah ibadah dalam islam maka menafikan yang satu dan seolah menjalankan yang lain tak lebih dari sikap egoistik manusia dihadapan Tuhannya

OOM IWAN: statusnya masih islam ga tuh?

OOM IWAN: dia melakukan perbuatan yang haram

OOM IWAN: dan tetap melakukannya

ari: haji yang semestinya merupakan The Spiritual Pilgrim jatuh kepada pelarian dari penistan demi penistaan yang telah dilakukan

OOM IWAN: artinya dia tidak tobat

ari: sesungguhnya hanya Allah yang menerima Taubat, bukan kita

OOM IWAN: logika aja ri

OOM IWAN: kalo dia sudah jelas melakukan perbuatan haram

ari: kita hanya bisa menanti dan berharap cemas semoga sepulang dari Haji dia bisa mendapat hidayah dan memperbaiki Iman nya

OOM IWAN: apakah dia tetap dianggap muslimah secara hukum islam?

ari: syahadat masih ?

ari: yg bisa membatalkan iman hanya syirk pada Allah

...................................................................................................

Oom juga coba cari di google, dan oom lihat salah satu situs

isinya oom cuplik berikut ini:

Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Ibrahim ditanya : "Bagaimana hukumnya wanita muslimah menikah dengan laki-laki non muslim?"

Jawaban.
Pernikahan tersebut batil karena bertentangan dengan dalil-dalil dari Al-Qur'an dan hadits serta ijma' para ulama.

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.

"Artinya : Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke Neraka, sedang Allah mengajak ke Surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran" [Al-Baqarah : 221]

Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.

"Artinya : Mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal pula bagi mereka" [Al-Mumtahanah : 10]

Oom hanya ingin menunjukkan sikap. Silahkan berkomentar.
Terima kasih.






Sunday, December 02, 2007

ke Bandung


Rekor baru oom, Jakarta - Bandung - Jakarta cuma 9 jam 40 menit, gak pake nginep !!!!!
Sakit blom juga sembuh.
Awalnya sih gak jadi pergi ke Bandung, tapi berhubung Faris sudah bawa mobil jauh jauh dari Bekasi dan tau tau sudah ada di depan toko, ya gak tega juga kalo gak nemenin dia pergi.
Sesudah sholat dzuhur dan makan siang, sekitar jam 13:20 berangkatlah kita berdua, tanpa persiapan, tanpa periksa ini itu, syuuut cabut.
Faris lumayan stabil juga bawa mobilnya meskipun mobil itu agak goyang stirnya, apalagi kalau dijalanan yang bergelombang, wuiiih, agak serem juga.
Sempat nanya sih soal kondisi ban dan segala macemnya, jawab si Faris enteng aja : "alah, cuma ke Bandung".
Siang itu jalanan agak sepi, faris ngebut.
Kita mampir di pom bensin di cikarang, sekalian beli minum dan cemilan, faris sudah lama gak makan beng beng katanya.
Perjalanan berlanjut, Bandung masih jauh, dan Faris salah jalan, keluar di Tol Cikampek.
Terpaksa deh muter cari jalan masuk Tol lagi, melewati jalanan desa berhutan pohon tinggi yang rindang, dengan warung remang remang di sepanjang jalan.
"ip, berasa jadi orang kota ya kita disini" kata oom.
"emang kenapa oom?" tanya Faris.
"tuh liat aja di sekeliling kita orang desa semua" jawab oom lagi "tapi handphonenya bagusan yang punya dia ip" Faris nyengir.
Jam 16:00 sampailah kita di pasteur.
Kami bertemu teman chatting dari Bandung, yang dengan sangat baik sekali menjadi tour guide kami keliling kota Bandung.
Ada yang tanya "oom ngapain ke Bandung?"
"mau beli sendal" jawab oom.
dia jawab lagi "kasian banget ya, jauh jauh dari Jakarta cuma mau beli sendal di Bandung"
hehehehehehe itu kan cuma alasan si oom aja.
Sebetulnya oom ke Bandung ini cuma mau nemenin Faris yang lagi liburan di Indonesia, besok dia sudah harus balik lagi ke johor.
Orang Bandung memang kreatif. Yang di kota lain blom ada, disini sudah duluan. Keren deh.
Maghrib tiba, kamipun berhenti di Mesjid Al ukhuwwah di jalan wastukancana. Sholat maghrib dulu kita di situ.
Banyak juga cewek yang sholat berjamaah di mesjid itu.
Selesai sholat kami mencari tempat makan. "tengki udah miring nih" kata Faris.
Sesudah mencari beberapa tempat makan, kami memutuskan ke "dapur nenek" di sekitar cilaki. Kelihatannya tempatnya nyaman, pengunjungnya juga rame.
Kami makan disitu, dan ternyata memang benar benar enak makanannya.
Masakannya nenek enak euy.
Oom makan nasi beras merah panggang + calamari, minumnya kawista squash dan teh manis panas. Nilainya 9 lah.



After dinner kami ngobrol ngalor ngidul tanpa terasa sudah jam setengah sembilan malam, oom dan Faris harus segera kembali ke jakarta.
Faris ngebut !!!!
Oom duduk di sebelahnya sambil terus dzikir dalam hati, dipapan pengumuman di jalan Tol di sebutkan jumlah kecelakaan, jumlah korban luka ringan, luka berat, dan lain lain. Yang meninggal sudah 26 orang, oom gak mau jadi yang ke 27.
Jam 23:00 kita pun sampai di Jakarta kembali.
Badan oom rasanya remuk redam, habis di goyang di mobil terbang.
Selesai sholat isya, oom siap siap bobo sambil nonton tv, acaranya rekaman video polisi kejar kejaran dengan penjahat.
Mata mulai terasa berat, tapi telinga oom masih bisa dengar suara sirine mobil polisi di televisi, tiba tiba suara sirine nya terdengar makin besar, tapi anehnya sirinenya sekarang bukan sirine mobil polisi, tapi mobil pemadam kebakaran ! dan terdengar dari depan rumah, bukan dari televisi.
Oom loncat dari tempat tidur, buru buru keluar rumah, ternyata memang betul, ada kebakaran di Gang langgar, agak jauh juga dari rumah oom, tapi mobil pemadam kebakarannya lewat di depan rumah, banyak banget. Gak jadi bobo deh.

tambahan:
ini oleh oleh dari bandung beserta komentar dari temen chatting sepanjang perjalanan:















komentar rena: cha2 berkata: "kelihatan ganteng karena agak gelap dan dari samping...."

huahahahahahaha.....










Buat faris: "hati hati di jalan bro, begitu nyampe langsung online yeeeee...., banyak yang kangen nih, pengen nyela"

Saturday, December 01, 2007

sakit

beberapa hari ini oom sakit, gejala flu tapi bikin lemes, nulisnya libur dulu.