Tuesday, July 15, 2008

KISAH CINTA DALAM PERJALANAN HIDUPKU

Aku lelaki yang mudah jatuh cinta, entah sudah berapa banyak wanita mendapatkan cintaku, tapi aku pemalu, tak pernah berani mendahului, dua kali pacaran dua kali pula "di tembak" duluan. Yang pertama seorang cewe menado, asalnya dari amurang, aku cinta sekali padanya karena dia pacar pertamaku, walaupun bukan cinta pertamaku, tetapi hubungan cinta kami selama dua tahun kandas karena kami tidak melihat ada masa depan untuk kami yang berbeda keyakinan, dia takut omanya mati sakit jantung kalau dia harus ikut aku.
Pacarku yang ke dua seorang wanita sederhana yang dalam proses mencari jati diri, aku rasa awalnya dia tidak terlalu cinta padaku, tapi setelah menjadi kekasihku, dia tak mau lepas dariku, karena aku memang menunjukkan kasih sayang yang setulusnya, bahkan aku bisa menjaga nafsuku untuk membuktikan cintaku padanya. Tetapi adanya banyak perbedaan diantara kami membuat akal sehatku memutuskan untuk melepaskan dia, walaupun hatiku sangat sayang padanya, kucari cara yang teringan untuk dia agar jangan terlalu sakit menerima perpisahan ini, aku memutuskan untuk meninggalkan dia karena aku sayang padanya, dan aku melihat masa depan kami akan penuh pertengkaran dan saling menyakiti, seingatku selama kami pacaran sekitar 2 tahun lebih, sudah terjadi putus sambung sebanyak 74 kali.
Cinta, hanya cinta yang menyatukan kami, dan itu tidak cukup kuat. Karena cinta bisa datang dan cinta bisa pergi, sebelum cinta kami hilang kulepaskan dia dengan indah.
selain dua orang kekasih itu masih ada beberapa hubungan ku dengan beberapa wanita, tetapi tidak pacaran, entah kenapa, yang pasti seperti biasanya aku tak berani mendahului.
Pengalaman terakhir minggu lalu satu satunya pengalamanku menyatakan niat untuk menikah, tetapi belum sempat kunyatakan keinginan itu, jawaban pertamanya membuatku membatalkan niat untuk melamarnya, dia sudah punya kekasih jarak jauh, dan aku bukan orangyang mau menyakiti orang lain, aku mundur, walau tadinya merasa yakin akan diterima, melihat responnya selama ini. Esok lusa entah dengan siapa Allah menjodohkanku, meskipun banyak yang berusaha menjodohkanku, aku tak tahu bagaimana nantinya, yang penting buatku adalah terus berusaha, terus berproses, hasilnya nanti terserah Allah. karena niatku sekarang hanya satu, menikah untuk menyempurnakan ibadah.

No comments: