"ORANG PINTER" atawa dukun sakti mandraguna

Banyak orang di Indonesia percaya dengan kesaktian dukun atau "orang pinter".
Bukan hanya rakyat biasa saja yang percaya, tapi juga para selebritis,
pengusaha, bahkan jendral bintang empat maupun pejabat,
banyak yang memanfaatkan jasa para dukun ini yang kadang disebut juga "penasihat spiritual".
Oom punya beberapa pengalaman yang berhubungan dengan para dukun sakti itu,
berikut ini beberapa ceritanya:

DUKUN JELAGA:
Pada suatu hari tetangga oom kehilangan kalung emasnya,
dia sudah cari kemana mana kalungnya gak ketemu juga. Akhirnya ada tetangga yang menyarankan
untuk pergi ke "Mbah anu", dukun sakti yang katanya sering menolong menemukan barang yang hilang.
Pergilah tetangga oom itu ke rumah si mbah, oom yang waktu itu masih kecil (+/- 8 tahun) diajak juga,
katanya sih mau di gunakan jadi medium. Waktu itu gak ngerti istilahnya itu apa.
Ternyata sebagai medium, si mbah dukun melumuri kuku ibu jari oom pakai jelaga.
Hitamlah kuku oom seperti pake kutek.
Katanya nanti dikuku yang sudah dihitamkan itu akan terlihat gambar kalung emas yang hilang itu.
5 menit, sepuluh menit, setengah jam, satu jam......sampai tiga jam ga ada juga gambar yang keliatan.
Karena sudah sore akhirnya kami pulang tanpa hasil, tapi si mbah minta tetangga oom itu balik lagi besoknya.
Besoknya tetangga oom balik lagi, kali ini yang dipakai sebagai medium anaknya si mbah dukun sendiri, katanya
dia liat gambar di kuku yang sudah dihitamkan itu seperti kita nonton tv ukuran 1 inch.....kecil banget kan kuku,
hehehehe....
Katanya kalung emas tetangga oom itu jatuh waktu dia sedang menyapu halaman, kemudian ada yang lewat dan memungutnya.
Gitu deh ceritanya.

DUKUN BATOK:
Oom kenal seorang sakti mandraguna, sebut saja namanya Abah M, salah satu anaknya Abah M ini pernah jadi bupati
di salah satu kabupaten di Banten. Waktu itu Abah M sedang menginap di rumah paman di Kampung melayu.
Sekitar jam 8 malam Abah M minta dicarikan batok kelapa yang sudah tua.
Pergilah oom ke pasar Manggarai mencari kelapa tua yang cuma mau diambil batoknya, sipenjual kelapa bingung,
isinya malah ditinggal. Sesampainya dirumah, batokny di jampi jampi sama si Abah M,
kemudian dia cabut cincinnya yang batunya gwedde banget itu lalu ditaruh didalam batok, kemudian ditutup saputangan.
Atraksi dimulai, satu satu kami diminta jongkok diatas batok itu, kakinya menginjak batok.
Kemudian kita disuruh bertanya dalam hati tentang apa saja, kalau jawabannya adalah "ya", maka batoknya
akan berputar dan kita otomatis akan ikut berputar juga (kan kita jongkok diatas batok)
Tetapi kalau jawaban pertanyaan kita itu adalah "tidak", maka batoknya akan diam saja.
Percaya gak percaya oom coba juga, ternyata betul! Oom berputar diputar batok itu, tanpa bia dikendalikan, gak bisa berhenti.
Aneh ya, ko bisa gitu.

"ORANG PINTER":
Nah dukun kategori ini biasanya yang didatangi selebritis atau pejabat, salah satunya seperti yang diceritakan tanteku,
katanya di belakang rumah Nenek kami di Tegal ada seorang "sakti" yang sering didatangi para pejabat, antara lain seorang
Jendral bintang 4 yang juga ketua salah satu partai politik.
Padahal kata tanteku, si "orang sakti"nya pernah bilang kalau sebetulnya sih dia jawabnya asal asalan,
tapi dasar rejeki, kebanyakan jawabannya pas tepat.
Kok bisa ya Pa jendral ?