"Gue nemuin lu didalam kardus"

Banyak cerita duka kubaca di dunia maya, malam ini seorang kawan datang, namanya Nabil.
Nabil bercerita tentang Umar
umar itu nama sahabatnya
anak jalanan
gembel
yang tinggal di rumah kardus
awalnya mereka kenalan
waktu nabil main bola
trus nabil mengajak umar ikut main
sejak itu mereka berteman dan jadi sahabat
si umar tinggal di rumah kardus dengan "boss"nya
boss para gembel jalanan
tiap hari dia harus bayar
semacam uang setoran
si boss yang ngurus umar dari bayi
katanya
si umar pernah tanya
siapa orang tuanya
si boss bilang ga tau
"gue nemuin lu didalam kardus"
trus
nabil mengajak umar kerumahnya
dikenalkan sama keluarganya
saat itu keluarga nabil juga sedang kekurangan
jadi si umar tau diri
tak mau merepotkan
dia tetap tinggal dirumah kardusnya
si umar bilang
sudah diterima saja alhamdulillah banget
si umar ini kerjanya jualan koran
di daerah cengkareng
si umar juga pernah diajak nabil ikut TPA
semacam sekolah agama
dan gratis buat umar
karena gurunya kasihan
akhirnya suatu ketika
nabil dapat uang lumayan besar dari aminya yang dari arab
hari itu hari jumat
nabil bilang sama umar
sabtunya mau jalan jalan
si umar diminta jangan jualan hari sabtu
karena mau di traktir
tapi
umar ternyata tetap jualan
dan
ketika sedang jualan koran di lampu merah
umar ditabrak mobil
mati
mayatnya ditutup koran
nabil datang
tapi ga tau kalo itu mayat sahabatnya
dia tadinya ga mau liat
karena ga kuat liat darah
tapi setelah ada yang bilang kalo yang tertabrak si umar
dia histeris
dia meraung raung
apalagi disekitar situ
semua orang hanya diam memandang
tak ada yang tau musti berbuat apa
nabil yang panik
kepinggir jalan
menggali tanah dipinggir jalan dengan tangan kosong buat mengubur sahabatnya
dia teriak
"LU SEMUA GA ADA YANG PUNYA HATIIIIIII?'
TEMEN GUA MATI LU SEMUA DIAM AJA
ketika itu datanglah seseorang dengan mobilnya
dan mendekati nabil
lalu menolong umar dan membawanya ke suatu tempat
untuk di urus jenazahnya
itulah kisahnya
beberapa hari sebelumnya umar pernah berkata
"bil, ada atau ga ada gw, lu tetep harus terus berjuang"
waktu itu nabil ga ada firasat apa apa malah dianggap bercanda
itulah makanya nabil sekarang memakai nama umar mukthar di ineternet
untuk mengenang sahabatnya