Thursday, November 13, 2008

meniru sang nabi (tentang perjuangan)

Kemudian datang bertanya
seorang muda yang siap mati besok demi membela prinsip hidupnya
sorot matanya yang berapi dan kata katanya setajam belati
Katanya,
aku ingin berjuang
tapi aku sulit membedakan
antara berani dan nekad
berani itu cerdas, kataku
sedangkan nekad itu bodoh
si cerdas berani penuh perhitungan
sedangkan sibodoh nekad untung untungan
berani mati bukan tanda keberanian
berani hidup itu sebuah keberanian
sibodoh yang nekad berani mati karena takut dengan kehidupan
sedangkan si cerdas berani hidup mengatasi aral rintangan
si bodoh selalu merasa bisa
sedangkan si cerdas lebih bisa merasa
kematian dalam perjuangan itu bukan tujuan
hidup di akhir perjalanan itulah tanda keberhasilan

seperti sang Nabi

No comments: