Monday, September 29, 2008
Saturday, September 20, 2008
[MLTR] Breaking my heart
I'm on the floor
counting one minute more
Noone to break the silence
Staring into the night
all alone but that's alright
It's the feeling deep inside I don't like
Chorus:
There is no excuse my friend
for breaking my heart
breaking my heart again
This is where our journey ends
Your breaking my heart again
Here in my bed
counting the words you've said
They linger in the shadows
Coming home late at night
drunk again but that's alright
It's the look in your eyes I don't like
Chorus:
There is no excuse my friend
for breaking my heart
breaking my heart again...
Friday, September 19, 2008
Sunday, September 14, 2008
Wednesday, September 10, 2008
TEBAK TEBAKAN
SMILE ! :)
Tuesday, September 09, 2008
ngabuburit with kabayan
Bulan Ramadhan.
Kang kabayan setiap sore ba’da ashar mengajak anaknya, si Asep ngabuburit menunggu maghrib, tapi sore ini tidak, dia malah mampir di teras depan rumah ku.
“Tumben teu ngabuburit kang?”
Kang kabayan Cuma mesem, senyum simpul, gak mau jawab.
“oom pinjem Koran ya” katanya.
“mangga wae kang tuh di kolong meja korannya” jawabku
Dia baca korannya dari halaman satu ke halaman lain, tapi cepat sekali, kliatannya dia Cuma liat gambarnya, gak dibaca.
Aku yang sudah lama kenal dia melihat ekspresi wajahnya yang gelisah
“aya naon kang, ko sumpek amat kliatannya?
“ Oom tau aja, muka saya terbaca seperti buku ya oom?” dia nyengir
“Oom, kalau puasa curhat batal ga ?”
“curhat apaan kang? Persiapan lebaran?”
“Iss….. bukan oom, dari dulu juga keluarga saya mah gak musingin lebaran da emang ga punya hehehehe……..yang penting
“iya betul kang” jawabku.
“eta oom, saya mah sedih liat yang puasa” jreng ! mulai lagi deh pola pikirnya kabayan bikin aku bingung, orang puasa ko di sedihin.
“kenapa sedih?”
“itu oom, kan kalo sore saya ajak si Asep ngabuburit, biasanya saya ajak ke mall atau ke pasar” dia nyender di tiang teras dan menghela nafas panjang lalu “tapi sekarang kapok oom”
“kapok kenapa kang?” tanyaku heran.
“bulan puasa di mall seperti hari biasa oom, yang makan minum semaunya”
oOo itu rupanya yang bikin dia gak mau ngabuburit lagi.
“gak semuanya gitu kali kang” jawabku meredakan kesalnya
“iya sih oom, ada juga yang puasa perutnya, ga makan ga minum, tapi matanya oom ga bisa ngeliat barang bagus semua di tunjuk semua dibeli, itu
Aku diam saja, serba salah.
“makanya oom, saya ga berani ke mall lagi, takut dosa ngomelin orang lain” katanya lagi.
“betul kang, daripada ngabuburit ke mall bikin kesel, mendingan ajak si asep jalan jalan ke mesjid mesjid, ajarin baca Qur’an di mesjid, biar si asep terbiasa baca Qur’an sama bapaknya” kataku lagi.
Kang kabayan nyengir lagi tanda malu hati, “eh iya bener ya oom, mendingan diajak ke mesjid mesjid, daripada diajak ketempat yang bikin lapar mata, saya jadi malu nih oom”
Kang kabayan bangkit dari duduknya dan pamitan, “permios oom , mau ajak si asep ke istiqlal, katanya disana dikasih makanan buka puasa gratis.” Kang kabayan dengan senyum khasnya lagi, keselnya sudah hilang.
Dasar kabayan.
MAKAN YANG PALING NIKMAT
Akhirnya sebagian rombongan balik lagi ke mobil untuk mengambil lauk, perjalanan dari batre ke tepi pantai lumayan jauh dan lama. Lama ditunggu yang ambil lauk tak datang juga, Anginlaut yang dingin membuat perut makin lapar, akhirnya karena tak tahan lapar oom makan nasi putih dingin itu dengan ketimun mentahnya, and you know what? itu makan yang paling nikmat.
Jadi memang resep Rasululah sangatlah jitu, Beliau pernah bersabda (CMIIW) :"Kami adalah suatu kaum yang hanya makan ketika telah terasa lapar, dan jika kami makan tidaklah sampai terlalu kenyang"
Monday, September 08, 2008
MUNGKINKAH RAMADHAN SETIAP BULAN ?
Dan itu rasanya enak sekali.
Kita merasa ringan, dengan membuat sedikit sekali kesalahan.
setiap gerak langkah kita jadi ibadah.
Tapi setelah ramadhan usai, kebanyakan kita kembali pada ritme rutin yang lama, pola hidup yang "normal"
Dan kita biasanya menunggu dan berharap, berjumpa lagi dengan ramadhan tahun depan.
Itupun kalau sempat, kalau dikasih kesempatan.
Pertanyaannya adalah...MUNGKINKAH RAMADHAN SETIAP BULAN ?
bisakah kita bertahan dengan suasana ramadhan dari syawal hingga sya'ban tahun depan?
Oom yakin kita sebetulnya bisa, tapi kita enggan. Dalam rutinitas hari hari, kita kembali tergoda setan.
Ada satu contoh, oom merokok sejak SD. tahun 1975 -76 oom sudah merokok sembunyi sembunyi. Sampai akhirnya berani terang terangan.
Tapi sejak Ramadhan 1988 oom berhenti merokok - sampai sekarang. Mencobanya lagi satu batang pun tidak pernah lagi, tidak ada minat.
Itu mungkin bisa dijadikan motivasi buat oom sendiri, untuk melepaskan kebiasaan buruk yang selama ramadhan ini bisa oom kendalikan, dibulan bulan kedepan. Semoga mulai sekarang, setiap bulan menjadi bulan Ramadhan, semoga setiap hari menjadi hari hari dengan pengendalian.
Sunday, September 07, 2008
status ym
Ada yang serius, ada yang mellow, ada yang norak, ada yang asal, tapi banyak juga yang lucu, bikin senyum yang lihat, bahkan bisa bikin ngakak tertawa terbahak bahak.
ini beberapa contoh status ym beberapa orang teman :
" cinta itu seperti pipis di celana, orang lain bisa liat basahnya, tapi cuma kita yang bisa merasakan hangatnya"
hehehehehehe bener juga ya......
terus ada status ym lain, begini katanya :
"hidup tanpa rencana adalah rencanaku" nah lhoo? hihihihihi
nanti kalau ada yang lucu lagi ditambahin deh......