(MAMA, IBU, MAMI, ENYAK, MBOK, MOM, atau apapun namamu duhai yang telah melahirkan kami)
pengorbananmu tiada tara
umi
ketika kau pergi
aku masih belum bisa mengerti
mengapa kau harus pergi
sedangkan kami
masih membutuhkan umi disini
tapi kini aku mengerti
Allah memanggil umi
karena perjuangan umi telah selsai
pengabdian umi telah usaiI
tinggal kami lah kini
menjalani hidup menuju akhir
dan berahap
semoga kami mendapat ijin
bertemu lagi umi nanti
walau hanya sebentar
walau umi tak ingat kami lagi
kami anak anakmu
lupa pengorbananmu
ketika dulu umi masih ada disini
ketika umi pergi kini
barulah kami sadari
betapa sulitnya hidup kami tannpa umi
Robbighfirli
cinta kami untuk umi kami
sampaikanlah maaf kami yang terlambat kami pahami
umi pasti mengerti
karena hati umi terbuat dari air suci
yang mengalir memasuki relung hati kami
dari air susumu ketika kami bayi
dan ketika kami tumbuh dewasa
kami lupa bahwa kami dulu bayinya umi
kadang setelah dewasa
kami tanpa sengaja menyakiti hati umi
Robbighfirlii
ampuni kami umi
ampuni kami
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment