Maaf belum ada kabar baik

Seperti yang sudah oom ceritakan di posting sebelumnya, hari ini oom mau melamar. Ya melamar, bukan nembak buat pacaran, Oom ga mau pacaran, mau nya langsung menikah, pacarannya nanti saja kalo sudah sah, halal.
Rencananya mau datang malam setelah "dia" selesai kerja, tapi "dia" malah minta oom datang siang saja, oom bilang ok, tapi nanti sepulangnya oom menghadiri undangan perkawinan layla hablil dan sulaiman , layla teman chat oom di ym, oom pergi ke undangan berdua Fahim naik taxi.
Pulangnya sudah sore, jam 5 lewat, masih sempat sholat ashar. terus oom telpon "dia" untuk konfirmasi, oom bilang mau ke tempat dia sesudah maghrib saja, "dia" setuju.
Semua tanda tanda positif, oom yakin sekali.
Dengan alamat yang kurang jelas, oom pergi sendiri naik taxi, sambil terus menerus telpon menanyakan patokan lokasinya.("dia" juga tidak terlalu mengertii lokasinya karena memang "dia" baru didaerah itu) Untung ada tetangganya yang memberi petunjuk lebih jelas, ternyata di dekat kelurahan Klender buaran duren sawit.
Sesampainya didepan tempat kerjanya "dia" ternyata sudah menunggu oom, begitu oom turun dari taxi "dia" langsung cium tangan (padahal biasanya salaman saja)
terus oom ajak dia ke sebuah cafe burger, kalo ga salah namanya Re Hot, tempat duduknya di teras cafe yang kebetulan sepi, kami hanya pesan minum, "dia" pesan juice stroberi, oom pesan juice melon. Pesanannya datang oom belum bisa bicara , spechless.
Akhirnya oom mulai bicara:
"Ida, kamu pasti sudah mengerti kan kenapa saya datang?"
Dia mengangguk "iya Pa saya tau"
"Aduh saya gak bisa ngomong nih, padahal biasanya saya paling jago ngomong" oom betul betul spechless. Dia senyum senyum aja oom masih grogi mau mulai darimana ngomongnya.
Akhirnya bisa juga "Saya datang bukan urusan pekerjaan, kamu pasti sudah mengerti dari sms dan telpn saya"
"Iya Pak" jawabnya singkat.
"Ida, saya punya dua pertanyaan"
dia menunggu
"Kamu ada ikatan?"
"ikatan gimana Pak"
"Kamu punya suami atau pacar?"
"AdA Pak, tapi hubungan jarak jauh, dia kerja di papua" JRENG !!!!! Anehnya oom merasa lega, pertanyan kedua yang sebetulnyalebih penting tidak jadi oom tanyakan, sudah jelas jawabannya. Oom cuma bilang " Saya tidak akan bertanya lagi, saya tidak mau mengganggu hubungan kamu, saya tidak mau menyakiti perasaan orang lain"
"iya Pak" jawabnya
"Tapi buat saya silaturahmi kita tetap seperti biasa, tidak berubah, hanya saya tidak akan lagi berusaha mendapatkanmu"
Selanjutnya oom ceritakan tentang masa lalu hubungan oom dengan dua orang mantan yang pernah dekat dengan oom, dan oom juga bilang sama dia, bahwa oom kapok pacaran, takut dosa, oom maunya langsung kawin, tapi karena jawabannya sudah jelas oom juga bilang sekali lagi bahwa oom tidak akan mengganggu hubungannya dengan kekasihnya di papua sana"
Well, oom sudah berusaha tapi maaf kali ini belum berhasil, tapi seperti yang selalu oom bilang: HIDUP INI YANG PENTING PROSESNYA, HASIL AKHIR KUASA ALLAH.
maaf ya, kali ini oom belum bisa kasih kabar baik.
Tapi tenang saja, jangan sedih atau menangis (ya cha ya) oom iwannya kuat ko :D